Saturday, December 18, 2010

Inilah Rudal Korsel tandingan Rudal Korut

COREA_DEL_NORD_-_missile.jpg
Rudal Korsel yang Bisa Menghancurkan Korut, CHINA dan RUSIA

Korea Utara bangga dengan rudal Taepodong. Namun, Korea Selatan tidak kalah hebat. Rudal Korea juga bisa menyerang wilayah China dan Rusia.



taepodong2.jpg


rudal Taepodong



Rudal Hyunmoo III Korsel mirip Tomahawk milik Amerika. Rudal tersebut ditaruh di sepanjang perbatasan Korea Utara, bersama dengan rudal balistik, dan senjata strategis lainnya. Rudal yang merupakan modifikasi dari rudal Hyunmoo sebelumnya itu mampu menjangkau Beijing dan Tokyo serta mengunci sasaran di seluruh wilayah Korea Utara.
Hyunmoo III dapat mencapai target dengan margin of error plus dan minus lima meter, karena dibantu dengan sistem Terrain Contour Matching (TERCOM).
Rudal balistik Hyunmoo mampu menghancurkan kawasan Pyongyang dan Shinuiju, Korea Utara dengan mudah jika perang. Sama seperti daerah dalam wilayah yang medium dan pendek provinsi Shinsang-ri, Hamgyeong Selatan, Gitaeryeong dan Gangwon.


Hyunmu_Hani.jpg

Hyunmoo adalah rudal balistik yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan Pertahanan (Agency of Defense Development / ADD) dan LIG Nex1, pengembang rudal utama di Korea Selatan.
Seperti Tomahawk, Hyunmoo 3 memiliki panjang 6 meter, berat 1,5 ton, memiliki hulu ledak setengah ton serta diluncurkan secara tersembunyi di perbukitan yang menghadap Korea Utara.
Rudal Korea Selatan pada dasarnya memiliki jangkauan terbatas 300 kilometer terkait perjanjian pada 2001 dengan Amerika Serikat, yang bergabung dalam Missile Technology Control Regime(MTCR).

hyunmoo_III.jpg

Namun, aturan ini hanya berlaku pada rudal berkecepatan tinggi, rudal balistik dengan kemampuan terbang bebas. Aturan tersebut tidak termasuk senjata yang bergerak di permukaan dan lambat, sering disebut cruise weapons atau rudal jelajah
Rudal jelajah yang sering dijuluki sebagai bom terbang merupakan peluru kendali yang menggunakan sayap terangkat dan sistem propulasi jet untuk melakukan penerbangan berkelanjutan. Rudal jelajah ini dapat bergerak dengan kecepatan supersonik atau subsonik tinggi. Ini untuk mengatasi kesulitan menghindari deteksi radal di lintasan non-rudal.
Hanya beberapa negara selain Korea Selatan yang memiliki rudal jelajah yaitu AS, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Israel.

Sumber: zonaaneh.blogspot.com/

Jalan Tol Menembus Gedung yang Pertama

Osaka Jepang!!

Gedung berlantai 16 di Osaka, Jepang ini terbilang unik karena adanya jalan tol yang menembusnya, tepat di lantai 5 hingga 7. Jalan tol yang menembusnya merupakan jaringan jalan tol sepanjang 293,3 km. Uniknya lagi, penyelenggara jalan tol tersebut merupakan penyewa tetap pada lantai 5 hingga 7 di gedung ini.

Pada tahun 1983, pembangunan gedung baru di area gedung unik berada dihentikan oleh pemerintah setempat, dikarenakan rencana pembangunan jalan tol sudah final. Namun, pemilik gedung ini menolak untuk menyerah, ia tidak mau memindahkan gedungnya. Setelah bernegosiasi dengan penyelenggara jalan tol selama 5 tahun, muncullah solusi ini.
    
Pemilik gedung menggunakan tiang penyangga ganda untuk melindungi gedung ini dari getaran, dan juga struktur melingkar di sekeliling bagian yang digunakan untuk ditembus jalan tol.



Friday, December 17, 2010

Ciri-Ciri Orang Yang Melakukan Operasi Plastik

Banyak orang yang telah melakukan permak wajahnya, namun menyangkal telah melakukan operasi plastik. Untuk memastikannya gampang sekali, karena ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang telah dioperasi plastik yang sulit disangkal. Beberapa orang terkadang tidak mau mengakui bahwa dirinya sudah melakukan operasi plastik di wajahnya. Tapi kini masyarakat bisa mengetahui apakah seseorang melakukan operasi plastik atau tidak. Dr.Anthony Youn, seorang ahli bedah kosmetik di Troy, Michigan menuturkan ada 8 tanda operasi plastik, yaitu:

1. Lihatlah ke telinga
Cobalah berbisik dan amati telinganya, karena tidak ada operasi plastik wajah yang tidak meninggalkan bekas luka di telinga. Kadang-kadang transisi kulit dari telinga terlihat jelas atau ada kulit menebal akibat bekas luka.

2. Memiliki wajah 'tampak jahat'
Jika seseoang sebelumnya terlihat baik, lalu tiba-tiba memiliki wajah seperti orang marah maka ada kemungkinan hal tersebut akibat botox. Suntikan botox di dahi bisa mendistorsi alis, Dr.Youn menyebutnya dengan wajah 'tampak jahat'. Hal ini bisa diperbaiki oleh suntikan lagi di atas alis.

3. Tidak memiliki kulit kendur meski berusia di atas 60 tahun
Dr.Youn menuturkan hampir semua orang yang berusia di atas 60 tahun memiliki beberapa kulit kendur atau kulit melipat di kelopak mata atas. Jadi kalau ada orang yang matanya bisa tertutup dan terbuka dengan lebar, maka kemungkinan ia sudah melakukan operasi plastik.

4. Seperti ada kismis di telinga
Selama operasi face lift (pengencangan wajah), terkadang ahli bedah melepaskan daun telinga dari wajah dan menarik kulit dengan ketat kemudian memasang kembali daun telinga tersebut. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan ada kerutan kecil seperti kismis di bagian telinga tersebut. Untuk memperbaikinya perlu pembedahan kembali.

5. Wajah seperti membengkak
Meskipun jarang ditemukan, tapi ada beberapa orang yang terlihat lebih muda tapi memiliki wajah membengkak seperti terisi angin. Kondisi ini bisa akibat terlalu banyak menyuntikkan lemak, sehingga harus diatasi dengan cara sedot lemak.

6. Memiliki hidung seperti kelinci
Ketika seseorang tersenyum dan hidungnya terlihat seperti kelinci, ada kemungkinan ia menyuntikkan botox ke dalam jembatan di hidung. Hal ini untuk menyingkirkan bentuk aneh atau bentuk mengisut dari hidung.

7. Tidak memiliki leher seperti kalkun
Dr.Youn menuturkan seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun, hampir semuanya memiliki kulit seperti leher kalkun jantan di lehernya. Jadi jika ia tidak memiliki itu, ada kemungkinan ia telah melakukan operasi plastik.

8. Memiliki bentuk bibir seperti mencibir
Dr.Youn menjelaskan biasanya bibir bawah seseorang lebih besar 50 persen dibandingkan dengan bibir atasnya. Jadi jika ada seseorang yang terlihat memiliki bibir atas lebih besar, ada kemungkinan merupakan variasi dari hasil suntikan silikon.

Wednesday, December 15, 2010

Angelina Jolie Benar Agen Rahasia

Lagi-lagi situs WikiLeaks membuat heboh dengan merilis laporan soal artis Hollywood, Angelina Jolie sebagai agen Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA). Menurut dokumen yang dirilis WikiLeaks, Angelina Jolie bekerja untuk CIA selama empat tahun.

Menurut laporan Koran The Guardian, El Smith salah satu agen CIA mengatakan, Jolie mampu pergi ke berbagai tempat yang kami tidak dapat capai. Selain itu, Jolie juga memiliki relasi yang luas sehingga memudahkan dirinya untuk mengumpulkan informasi.

Agen CIA ini menambahkan, mengingat Jolie adalah artis terkenal dan banyak melakukan perbuatan sosial maka CIA melihatnya layak untuk mengemban misinya. Menjawab pertanyaan, apakah Brad Pitt membantu Jolie dalam menjalankan misinya, El Smith mengatakan, saya kira Brad tidak terlibat, kami memiliki informasi detail soal kehidupan pribadi mereka dan kami juga telah kaji kehidupan mereka, oleh karena itu kami menyimpulkan ia bukan ancaman.

Smith menjelaskan, namun kini Jolie bukan anggota CIA karena pemerintah Amerika memberhentikannya mengingat posisinya dalam bahaya. (IRIB/Guardian/MF)

Tuesday, December 14, 2010

Cabe Rawit Ternyata Obat Serangan Jantung Alami

Kecil tapi Luar biasa. Manfaat cabai rawit membuktikan ungkapan itu. Selain unggul rasa pedasnya, cabai rawit juga mengandung banyak manfaat sebagai obat. Cabai rawit (Capsicum frutescen) ditemukan oleh suku Indian, Amerika Selatan, sebelum abad ke-16. Setelah itu bangsa Portugis dan Spanyol gencar memperdagangkan komoditi ini ke seantero dunia. Perkembangan pengobatan dengan menggunakan cabai berukuran kecil ini sebenarnya sudah lama terjadi.

 Penelitian modern tentang penggunaan cabai rawit sebagai obat dilakukan pertama kali oleh seorang ahli botani bernama John Gerard, penulis buku History of Herbal, pada tahun 1597. Lalu, pada tahun 1652, Dr. Nicholas Culpeper, alumnus Cambridge University, Inggris, melakukan penelitian yang sama. Ia menyebutkan bahwa cabai rawit dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi, melancarkan pencernaan dan urin, serta mengeluarkan batu ginjal. Kandungan cabai rawit yang kerap digunakan sebagai obat adalah capsaicin. Sifat dari zat yang tidak larut dalam air ini memberikan rasa pedas dan panas yang tak hanya dapat dirasakan tubuh, tapi juga kulit. 

 Zat tersebut memiliki kekuatan untuk mengontrol rasa sakit. Rasa panas ini, dalam beberapa literatur disebutkan akan memberikan efek pada jaringan yang berhubungan langsung dengan zat P dan mencegah akumulasi dari zat tersebut. Zat P ini berfungsi sebagai pemberi pesan rasa sakit dalam tubuh kepada saraf penerima yang kemudian disampaikan kepada otak. Makanya, aktivitas capsaicin dalam mengobati rasa sakit cukup baik. Sebab, zat ini hanya berpengaruh pada satu jenis saraf penerima rasa sakit saja.

Memicu Endorphin

          Di sisi lain, capsaicin juga bisa memicu pembentukan hormon endorphin yang diproduksi oleh otak. Hormon endorphin akan terbentuk bila tubuh berada dalam kondisi bahagia atau senang. Keluarnya hormon tersebut akibat suatu rangsangan secara tidak langsung dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada saat inilah reseptor pada saraf dapat memberikan rasa nyaman pada bagian tubuh yang sakit. Itu sebabnya, dalam buku panduan tentang tanaman obat karangan James A. Duke, Ph.D., disebutkan bahwa capsaicin telah terbukti efektif dalam menghilangkan rasa sakit. Pada penelitian lain disebutkan, selain baik untuk menghilangkan rasa nyeri akibat sakit kepala, capsaicin juga berguna untuk mengatasi arthritis atau radang sendi. Penggunaan cabai rawit sebagai pengobatan tradisional telah dikenal di Cina, India, Jepang, dan Korea. Di Cina dan Jepang, ramuan cabai rawit digunakan sebagai stimulan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan.

Pada orang dengan gangguan pencernaan, cabai rawit akan meringankan keluhan tersebut dengan merangsang jalan kelenjar saliva (air liur) dan sekresi pada perut. Capsaicin dipercaya membentuk kembali jaringan pada perut dan membantu gerakan peristaltik pada usus besar dengan menstimulasi sekresi lambung. Dengan begitu, tubuh dapat membuang sisa makanan hasil pencernaan dengan lancar dan membentuk asam hidroklorit guna mencerna sarinya.

Melancarkan Darah

Yang tidak kalah penting, cabai rawit juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan meredakan pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah vena. Pembuluh darah vena berbeda dengan arteri yang memiliki diameter yang lebih sempit, sehingga lebih mudah menjadi bengkak. 

Cabai rawit membantu sirkulasi darah melalui pembuluh vena dengan mudah. Tanaman ini dapat pula mencegah pembekuan darah karena bersifat antikoagulan. Karena mengandung vitamin C serta bioflavonoid, seperti yang dikatakan Dr. Richard Schzul, pengajar pada School of Natural Healing di Springville, Amerika Serikat, cabai rawit dapat mencegah serangan jantung. Dua kandungan tersebut mampu memperkuat dinding pembuluh darah vena serta dapat mengembalikan elastisitas pembuluh darah. Menurut beberapa penelitian, pencegahan terhadap serangan jantung lewat cabai rawit ini sama baiknya dengan pengobatan modern. Dengan cabai rawit, rasa sakit pada angina pectoris saat otot jantung kekurangan darah, dapat hilang. Capsaicin dapat dengan mudah masuk ke meridian jantung, lalu memompa darah dan nutrisi ke otot jantung. Itu berarti cabai rawit memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Idaho Observer pada bulan Mei 2003 oleh para dokter di Pantai Barat Amerika membuktikan bahwa sebuah jaringan di jantung dapat hidup dan terus berkembang hanya dengan pemberian ekstrak cabai rawit. Menurut Wahyu Suprapto, seorang ahli tanaman obat, ekstrak cabai rawit bisa didapat melalui proses penghalusan menggunakan blender. Seorang ahli tanaman obat dan pengobat tradisional dari AS, Dr. John R. Christopher, menjelaskan bahwa cabai rawit memiliki banyak kegunaan yang belum diketahui oleh masyarakat. Ketidaktahuan tersebut terjadi karena persepsi masyarakat yang menganggap cabai rawit sangat pedas dan menjadi berbahaya jika digunakan sebagai obat. 

   Itu sebabnya, penggunaan cabai rawit lebih berkembang sebagai bumbu masakan dibandingkan dengan untuk pengobatan. Karena itu, selalu konsultasikan terlebih dahulu penggunaannya pada ahli tanaman obat atau dokter Anda.

SAHABAT ARSIP DUNIA

 

Suported By

Arsip Dunia. Powered by Blogger.
:: ARSIP DUNIA :: Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template